Pada tahun 2019 ini, AFF membuat sebuah turnamen regional untuk kelompok usia dibawah 22 tahun. Turnamen ini diperuntukkan sebagai ajang persiapan danpemanasan menejelang penyisihan Piala Asia U-23 yang akan digelar satu bulan setelahnya. Pada ajang kali ini, PSSI menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih kepala yang akan menangani timnas U-23 dalam ajang AFF U-22, AFC U-23, dan SEA Games 2019. Dalam sejarahnya memimpin timnas kelompok usia di turnamen regional, Coach Indra belum pernah gagal dalam membawa timnas sampai ke semi final, bahkan beliau sempat memperolah gelar juara pada ajang AFF U-19 tahun 2013. Akan tetapi, bukan tanpa celah, Coach Indra pernah dibantai malaysia 4-1 pada ajang penyisihan piala Asia U-19 di Korea Selatan beberapa tahun yang lalu. Lambatnya transisi dari menyerang ke bertahan dan blunder yang dilakukan barisan pertahanan menjadi faktor utama penyebab kekalahan telak kala itu. Pada perhelatan babak utama piala Asia U-19 beberapa bulan yang lalu, rupanya masalah tersebut masih belum bisa diselesaikan oleh Coach Indra, karena pada saat itu, gawang timnas mampu di bobol 6 kali oleh Qatar, oleh karena itu, pemilihan pemain bertahan, dan penyerang tengah yang tajam menurut penulis akan menjadi faktor utama dalam kesuksesan Cocah Indra pada ajang kali ini.
Pada ajang AFF U-22 tahun ini, timnas akan bertemu dengan Malaysia, Singapura, Myanmar, Kamboja. Melihat lawan yang dihadapi, memang tidak akan mudah, mengingat timnas Sigapura dan Myanmar mengalami kemajuan yang harus di waspadai, bahkan baru baru ini timnas Indonesia menelan kekalahan ketika dijamu Singapura yang membuat timnas gagal menembus babak selanjutnya. Berdasarkan pengamatan penulis dari pencapai timnas baik di kelompok usia 19 tahun atau 23 tahun, persentase timnas untuk bisa menembus babak semifinal adalah 60%, sedangkan untuk merebut gelar juara persentasenya 40%.
Pada ajang AFF U-22 tahun ini, timnas akan bertemu dengan Malaysia, Singapura, Myanmar, Kamboja. Melihat lawan yang dihadapi, memang tidak akan mudah, mengingat timnas Sigapura dan Myanmar mengalami kemajuan yang harus di waspadai, bahkan baru baru ini timnas Indonesia menelan kekalahan ketika dijamu Singapura yang membuat timnas gagal menembus babak selanjutnya. Berdasarkan pengamatan penulis dari pencapai timnas baik di kelompok usia 19 tahun atau 23 tahun, persentase timnas untuk bisa menembus babak semifinal adalah 60%, sedangkan untuk merebut gelar juara persentasenya 40%.
Pada artikel kali ini, penulis akan memberikan opini tentang siapa saja kira-kira 23 pemain yang akan di bawa oleh coach Indra. Berikut perkiraan daftar 23 pemain tersebut :
Penjaga Gawang
- Nadeo
- Awan Setho
- M.Riyandi
Belakang
- Nurhidayat
- Rachmat Irianto
- Firza Andika
- Asnawi
- Dallen Doke
- Dandi Maulana
- Indra Mustafa
- Fredyan Wahyu
Tengah
- Hanif Sjahbandi
- Sani Rizki Fauzi
- Rafi Syaharil
- Gian Zola
- Todd Rivaldo
- Witan Sulaiman
- Egy Maulana
- Osvaldo Hay
- Saddil Ramdani
- Rafli Syaharil
Depan
- Ezra Walian
- Marinus Wanewar
Pemilihan pemain kemungkinan besar akan didominasi oleh pemain pemain yang pernah bekerja sama dengan coach Indra sebelumnya, hal ini didukung pernyataannya, dimana coach memilih pemain yang cocok dengan skema yang akan dia terapkan. Sekali lagi nama-nama diatas adalah murni opini dari penulis, untuk saat ini coach Indra masih melakukan promosi dan degradasi untuk memilih pemain yang tepat,
Mari bersama kita doakan supaya timnas dapat mencapai prestasi terbaiknya baik di AFF U-22, Penyisihan AFC U-23, maupun SEA Games 2019.
No comments:
Post a Comment